Senin, 12 September 2016

Pantai Pacar, Kecantikan Tersembunyi dari Tulungagung


Pantai Pacar, ya hari ini tujuanku bermain adalah kesana. Sekitar pukul 10.00 WIB aku baru berangkat dari Blitar. Ya asalku dari desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Dan kenapa aku memilih ke Pantai Pacar? Karena Tulungangung lebih dekat daripada harus ke Kota Blitar, termasuk Pantai. Jika aku ke pantai yang di Blitar, seperti Pantai Tambak atau Pantai Pangi, aku harus melewati Kota Blitar, lalu arah Pantai melewati Kabupaten daerah selatan. Sedangkan jika ke Pantai Tulungagung, yang dekat seperti Pantai Molang, Pantai Kedung Tumpang, Pantai Sine, juga termasuk Pantai Pacar hanya menyebrangi kali Brantas trus arah selatan terus aja sampai. (Hiyaaa, seenak itulah).



Rute yang kulewati adalah dari Srengat, menambang melewati Kali Brantas, Ngunut, lalu melewati Rejotangan, lok sanga (pegunungan yang jalannya bertingkat dengan jumlah sembilan tingkat), lalu Pucanglaban. Nah di Pucanglaban ini banyak terdapat Pantai. Dari Gapura Pucanglaban belok ke kiri, ada Pantai dlodlo (kalau ga salah sih namanya ini, karena tak pernah ke sana). Jika lurus akan menemui Pantai Kedung Tumpang. Tetapi Pantai Pacar ini masih lurus dari Pantai Kedung Tumpang. Dan karena hari itu baru saja hujan, jadi jalannya banyak yang becek. Jalan akses ke Pantai Pacar ini sangat penuh tantangan. Bukan karena jalan yang kanan-kirinya jurang. Tetapi keadaan jalanan yang rusak yang membuat perjalanan tidak nyaman. Uniknya sepeda motor yang dipakai warga bukanlah motor matic atau motor seperti Vixion, Mega Pro (tidak berniat menyebut nama, aku bingung menyebutnya motor jenis apa) tetapi motor tril atau motor modifikasi yang tidak sebagus motor-motor kekinian(?). Dari awal perjalanan mulai dari lok sanga banyak kendaraan yang lewat hingga ke Pantai Kedung Tumpang. Kebanyakan mereka berhenti di Pantai kedung Tumpang. Aku belum pernah ke Pantai Kedung Tumpang, karena katanya harus jalan kaki jauh untuk menuju Pantai dan katanya melelahkan. Toh aku lihat foto-foto yang pernah ke Kedung Tumpang, pantainya dibawah, jadi tak bisa bermain air. (hanya menurutku sih).

Mungkin Pantai ini belum terkenal sehingga jarang ada ke sini. Bahkan sesampainya disana hanya ada satu orang mancing. Sebenarnya disamping kiri kanan Pantai Pacar juga terdapat Pantai, yaitu Pantai Lumbung dan Pantai Molang. Apa karena juga petunjuk yang di sepanjang jalan hanya menyebutkan Pantai Kedung Tumpang, Pantai Lumbung, dan Pantai Molang. Aku saja awalnya tak mengerti nama Pantai. Aku mengerti setelah ada kakak timgkatku yang upload foto Pantai itu dan setelah aku bertanya apa nama pantainya, ia bilang Pantai Pacar. Padahal sayang sekali dilewatkan. Pantai berpasir putih ini mempunyai semacam air terjun mini yang berair tawar. Air terjun ini juga mengalir ke arah pantai (seperti gambar). Dulu aku pernah ke Pantai Molang. Pantai Molang tak seindah Pantai Pacar. Meski sama-sama berpasir putih, tetapi Pantai Molang pantainya menjorok ke bawah. Tetapi di sisi kanan Pantai Molang ada batu karang yang menurutku hal menarik dari pantai ini, yang tak banyak dikunjungi. Di samping hamparan batu karang ini pula terdapat pasir putih yang hanya beberapa meter. Di antara karang, aku menemukan bulu babi, dan tumbuhan yang mungkin bernama ganggang merah, dll.
Dua buku babi yang kutemukan di Pantai Molang


Di Pantai Pacar ini, aku juga menemukan sesuatu yang unik. Yaitu kerang yang hampir seukuran dengan kepalan tanganku. Kerang tersebut sepertinya terdampar terbawa ombak, mungkin sama seperti aku yang terdampar di Pantai Pacar ini, wkwk. Betapa kasiannya kerang ini, sepertinya masih hidup. 



Bagaimana, berminatkah untuk kesini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar