Titik jenuh

Rutinitas itu tampak sangat membosankan. Kuliah. Duduk. Mendengarkan. Tugas dan tugas. Belum lagi urusan organisasi yang carut marut. Karena tekanan seperti itu, saat titik jenuh muncul, rasa haus akan hiburan justru melanda. Malam ini akhirnya aku berangkat untuk mengobati haus tersebut. Yah. Dengan merogoh uang sepuluh ribu saja, berjam-jam aku duduk di kursi penonton Gedung Pertunjukan sawunggaling.

Dengan hiruk pikuknya penonton dan kreasi-kreasi dari para penyaji. Membuatku cukup terhibur. Dan melupakan sejenak tekanan-tekanan yang ada. Bukannya di jurusanku tak ada, ada. Sering juga ada pementasan, tapi ya begitu. Kadang terlihat membosankan, karena terlalu seringnya melihat.

Memang baru pertama kali ini aku melihat pertunjukan di Gedung itu, selama hampir dua tahun aku hidup di Surabaya. Wkwk. Maklumi. Mungkin karena tugas dan malas membuatku tak pernah menginjakkan kaki untuk melihat pertunjukan di Gedung Sawunggaling. Bukannya aku menjelek-jelekkan jurusanku, bukan. Tapi kadang dengan kita keluar dari zona nyaman, kita akan menemukan sesuatu hal yang baru.

Baru bagiku juga. Melihat perpaduan musik, tari, dan drama. Aku cukup terhibur melihatnya. Aku patut mengacungi jempol mereka hingga sepuluh jika aku punya. Ya mungkin juga karena sudah dalam bidangnya. Memang melihat dunia luar itu kadang penting. Mungkin bisa timbul gagasan-gagasan lain yang bisa membangun diri sendiri atau lingkungan. Bagaimana pun, aku mulai ketagihan dengan pertunjukan-pertunjukan semacam itu. tari-tarian, musik, dan drama (meski aku tak terlalu suka drama). Aku suka melihat orang menari. Apalagi kali ini tarinya lebih kreasi dan terlihat hidup. Atau aku baru pertama kali melihat yang seperti ini (memang iya wkwk).

Yang membuatku kagum adalah penonton yang hampir memenuhi tribun (hampir). Ya dikatakan ramai lah, daripada penonton biasanya di jurusan. Bukan menjelekkan, karena memang faktanya begitu. Hehe. Bahkan ada mahasiswa dari Universitas lain, dari UPN Veteran.

Jadi intinya dari apa yang aku peroleh hari ini, tak ada salahnya melihat dunia luar untuk mengetahui seberapa kita bisa dibandingkan mereka. Tapi aku tak bisa apa-apa sih. Haha. Karena aku tak berbakat dalam pertunjukan.