Mungkin ini baru
pertama kali aku menulis feature yang sebenarnya. Kenapa yang sebenarnya?
Karena bukan sekali aku menulis feature, sebenarnya sudah pernah di mata kuliah
jurnalistik. Tetapi aku menjiplaknya dari internet dan menterjemahkan ke dalam
bahasa jawa. Wkwk. Jahat ya. Ya karena kita cuma dikasih materi pengertian
feature saja dan selebihnya sang dosen bercerita ngalor ngidul ga jelas, ga
nyambung dengan materi. Tidak dijelaskan secara detail bagaimana cara menulis feature,
mencari data, apa saja kerangka feature, tips dan trik menulis feature, dsb.
Jadi ga mudeng deh.
Baru di perlatihan
jurnalistik kemarin, dijelaskan secara gamblang tentang feature. Tentang sudut
pandang, cara membuat lead, dsb. Wah asik deh. Sebenarnya aku benar-benar paham
langkah-langkah menulis feature setelah ngopi bersama Mas Nofi, anak-anak SM,
Mbak Yani, dan Mbak Merry pada dini harinya. Wkwk. Disana aku berasa di privat
Mas Nofi (yang memberikan materi feature). Yang pertama adalah membuat catatan pendek
tentang apa yang akan kita tulis, yang terdiri atas tema, sudut pandang, dan
kerangka. Wah semangat deh.
Peraturan tugasnya
adalah diketik di ms.word dengan format tulisan TNR 12 dan spasi 1. Dan harus
panjang teks harus lebih dari satu lembar. Waw. Tugas yang diberikan kepadaku
sebenarnya mudah. Diberi tema tentang sosok yang ada di Sesasi (persnya FBS).
Jadi dengan mudah aku mewawancarai Mbak Yani sebagai ketua Sesasi sebelum
periodeku, ketimbang yang lainnya yang harus wawancara dengan orang-orang
diluar Sesasi.
Sebenarnya dini hari
itu aku disuruh berjanji jika ingin ikut ngopi bersama orang-orang itu harus
mengerjakan tugas, aku iya in aja. Toh meski akhirnya tak mengerjakan tugas,
malah dapat pencerahan tentang tugas. Dan akhirnya di suruh berjanji bahwa
tugasku harus selesai pada pukul 07.00 pagi harinya, aku iya in aja. Padahal
aku nggak yakin bakal selesai tepat waktu itu. wkwk.
Karena waktu sudah
menunjukkan pukul setengah empat, sesampainya aku di kos. Karena aku juga di
warkop tadi tak sempat mewawancarai Mbak Yani secara eksklusif (eaaa), jadi aku
menggantinya mewawancarainya via chat whatssapp. Ku brondong Mbak Yani dengan
banyak pertanyaan, bahkan Mbak Yani belum sempat membalas pertanyaanku yang
sebelumnya, aku sudah mengajukan pertanyaan lagi. Biarlah, keburu aku lupa. J
wkwk.
Sebenarnya aku sudah
menyalakan laptop, membuka microsoft word, tetapi halamannya masing putih
bersih. Wkwk. Karena sudah mengantuk berat, akhirnya aku memutuskan untuk tidur
lebih dahulu. Lelah juga. Satu jam mungkin cukup untuk mengistirahatkan badan. Hingga
kuputuskan untuk tidak tidur di kasur, karena takut bangun kesiangan. Wkwk. Ku
gelar banner yang ada di kamarku dan tidur disana. Ku pasang alarm pukul enam
pagi. Dan pergi ke alam bawah sadar.
Alarm berbunyi tepat
pukul enam. Aku terbangun. Tetapi aku merasa masih belum puas istirahat, hingga
akhirnya kuputuskan untuk bangun pukul tujuh. Alarm berbunyi kedua kalinya pada
pukul tujuh. Ku paksakan badan ini untuk bangun. Setelah membasuh muka, aku
segera menyalakan laptop. Aku mengetik tema angel, dan kerangka. Ketika hendak
menulis features, aku bingung untuk memulainya. Padahal di otakku sudah
tergambar jelas bagaimana nanti isinya. Tetapi mentok bagaimana cara
mengawalinya. Ku buka lagi catatanku di hp, tentang apa saja macam lead. Tetapi
aku tak menulis contohnya, ah aku hampir menyerah. Aku juga lupa tidak meminta
file pptnya. Hah, bodohnya aku. Tiba-tiba aku teringat majalah Panjebar
Semangat atau Jaya Baya (majalah berbahasa Jawa) yang kontennya hampir semua
berbentuk features. Kuambil salah satu majalah Panjebar Semangat dan
membukanya, membaca-baca berita yang termasuk feature. Kuamati juga, kuamati
strukturnya, kerangkanya. Hingga akhirnya aku menemukan features yang berisi
tokoh. Kuamati bagaimana cara penyajiannya. Bagaimana membuat lead, dan
akhirnya ku adopsi caranya membuat lead. Dan ketika itu waktu sudah menunjukkan
pukul 10.00.
Di hari itu, perlatihan
akan berlangsung pada pukul 12.00 nanti. Ah, dua jam lagi, pasti bisa selesai,
pikirku. Dua jam kumanfaatkan dengan semaksimalnya. Kudengarkan vn mbak yani,
sekaligus mencatatnya di kertas poin-poinnya dan sesekali mengetiknya. Aku
menikmati menulis features, entah mengapa dengan lancarnya aku menulis dan
terus menulis *ea. Ada yang bilang sih, kalau suka menulis cerpen bakal bisa
membuat feature. Dan benarkah?
Mungkin karena banyak
pikiran ya, atau terlalu fokus mengerjakan feature, aku lupa bahwa aku membawa
motornya ke kosku. Awalnya sih kumpul pukul 10, dan dia ke kampus juga pukul
10.00. Dia akhirnya pc aku, kok sepi, jawabnya. Aku pun lupa mengabari bahwa
dimajukan menjadi pukul 12.00. Karena aku tak merasa membawanya, aku suruh dia
ke kosnya Mbak Yani. Tapi tiba-tiba Mbak Yani sudah di pendapanya FIP. Aku juga
bingung. Wah, wah. Aku juga bakal jalan kaki dong. Ya udah deh nggak apa-apa.
Akhirnya Renzy ke kos temennya yang juga satu kos sama Mbak Yani.
Pukul 12.00 tulisan
features ku hampir selesai, mungkin tinggal satu paragraf, dan hampir dua
halaman full, aku sudah digupuhi oleh
Mbak Yani dan Mbak Merry suruh cepet-cepet datang ke pendapa FIP. Akhirnya aku
menghentikan menulisku dan segera bergegas menuju pendapa FIP. Tiba-tiba Renzy
chat yang berisi “Mbak kata Mbak Yani sepeda motorku di sampeyan”, glodak.
Sekonyong-konyong aku ingat jika semalam aku pulang dari warkop mengantar Mbak
Merry ke kos Mbak Yani dan aku pulang ke kos dengan sepeda motornya Renzy.
Bodoh! Malu lah.
Acara pun dimulai
setelah kedatanganku bersama dua anggota lainnya. Renzy dan Listya. Materi
pertama adalah revisi feature. Yang pertama tulisan Listya. Yang kedua tulisan
Amara. Dan yang terakhir punyaku. Koreksi untukku adalah kalimat terakhir
paragraf pertama, penulisan pertama sesasi tanpa keterangan apapun supaya
pembaca kepo, dan paragraf kedua yang kurang imaji sedikit. Hehe, katanya sih
yang terbaik dari ketiga tugas features hari itu punyaku.
Ya karena aku menikmati
sekali membuat features. Karena aku bercerita sesuai fakta yang ada. Karena
bagiku, membuat cerita lebih mudah daripada membuat berita. Aih, aku ketagihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar