Jum’at, 22 April 2016
Sepertinya hari ini
biasa saja. Tak ada yang menarik, lucu atau apa begitu yang terkesan. Malam
harinya, ada penutupan Porsefak
yang digelar di parkiran FBS. Panggungnya megah, bazar disamping panggung
dengan berbagai macam yang dijual. Ada bintang tamu juga. Namun yang
disayangkan adalah sepi penonton.
Padahal untuk mengadakan acara ini, setiap HMJ
menyumbang lima ratus ribu rupiah. Tetapi kenapa tidak seramai yang diinginkan?
Padahal tiap jurusan menampilkan sesuatu untuk penutupan ini. Apakah
teman-temannya sejurusan tidak peduli? Apa mereka memilih untuk pulang kampung
daripada menonton acara ini? Aku pun bila bisa memilih, aku memilih pulang
kampung. Namun karena aku bagian dari Pers Mahasiswa yang harus meliput acara
ini, tidak dapat kupungkiri aku harus menonton acara ini.
Dan beruntunglah acara ini tidak sampai selarut
yang kukira. Sepertinya penutupan porsefak ini sudah bagus untuk penataan
pestanya, namun kurang efisien karena penonton. Ga lucu juga kan kalo kita
sudah dandan cantik-cantik, ganteng-ganteng tapi ga ada yang nonton. Apalagi
mau ndagel tapi ga ada yang ketawa,
menjadi dagelan kobong. Apakah humas
tidak menyampaikan secara merata? Sehingga informasi tidak sampai ke seluruh
mahasiswa? Ah entahlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar